Nakertrans DKI Jakarta Adakan Pelatihan Barista

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) DKI Jakarta melalui Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Utara, mengagendakan empat kali pelatihan barista. Pelatihan keahlian dalam meracik kopi tersebut dibagi dalam Tahap I, Tahap II,  Tahap III  dan  Tahap IV.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) DKI Jakarta, Andri Yansyah menilai, minum kopi sudah menjadi gaya hidup masyarakat. Selain banyak peminatnya, usaha kopi juga memiliki pangsa pasar.

“Melihat segala potensi yang ada mendasari kami mengadakan pelatihan barista. Tiap gelombang pelatihan berlangsung selama dua hari,” ujarnya.

Andri Yansyah menjelaskan, pelatihan barista diikuti sebanyak 40 peserta per gelombang. Pelatihan tersebut sangat memberikan ruang atau prioritas bagi penyandang disabilitas dan prakerja.

Ulasan Lain:  Berkas dari Materi Website

“Pelatihan sebelumnya ada sembilan difabel yang ikut. Kami sangat mengapresiasi mereka karena terbukti memiliki taste dan art yang sangat bagus,” terangnya.

Ia menambahkan, dalam pelaksanaaan pelatihan, Dinas Nakertrans DKI Jakarta menggandeng perusahaan atau produsen kopi dan sekolah barista.

“Kami berkolaborasi dengan pihak swasta agar mereka juga berpartisipasi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.

Pelatihan barista profesional oleh BBPPK dan PKK (Pengembangan Pasar Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja) bertujuan memberikan pengetahuan dan bekal dasar menjadi barista yang diharapkan mampu memperluas kesempatan kerja baru.

Tinggalkan komentar